Pengukur pinCocok untuk mengukur lubang, jarak lubang, dan diameter benang internal dalam pemrosesan mekanis dan elektronik, dan sangat cocok untuk mengukur lebar alur lentur dan dimensi cetakan. Ketika kita perlu menggunakan pengukur pin, bagaimana kita mengoperasikannya?
Langkah 1: Keluarkan pengukur pin dan centang apakah kotak pengukur pin utuh dan apakah jumlah pengukur pin selesai.
Langkah 2: Pilih secara acak sejumlah pengukur pin untuk memeriksa apakah ada karat dan noda di permukaan luar pengukur pin. Jika ada karat dan noda, lap bersih sebelum digunakan. Untuk menghilangkan karat, Anda perlu menggunakan penghapus karat khusus, dan jangan memaksanya untuk dibersihkan.
Langkah 3: Temukan objek yang akan diukur, ukur secara visual ukuran aperture yang akan diukur, dan pilih yang terdekat dari kotak pengukur pin. Jika tidak akurat, cobalah beberapa kali.
Langkah 4: Setelah memilihpengukur pin, masukkan pengukur pin secara vertikal ke dalam lubang untuk diukur. Biarkan pengukur pin jatuh karena gravitasi. Jika dapat memasuki lubang, itu berarti masih ada ruang untuk lubang ini, dan kita dapat memilih pengukur pin yang lebih besar.
Langkah 5. Lanjutkan dari langkah sebelumnya. Kali ini kita dapat memilih pengukur pin yang sedikit lebih besar. Gunakan metode yang sama untuk memasukkan pengukur pin ke dalam lubang. Jika masih ada margin, kita dapat mengulangi langkah operasi ini dan memilih ukuran pin dengan ukuran yang lebih besar.
Langkah 6. Ketika pengukur pin yang kita pilih tidak bisa lagi jatuh dengan bebas, itu berarti diameter lubang lebih kecil dari spesifikasi pengukur pin. Ukuran diameter lubang dapat direkam antara dimasukkan dan tidak dapat diakses, dengan toleransi ± 0,002mm.
Langkah 7. Setelah pengukuran selesai, bersihkan dengan lembutpengukur pindan oleskan minyak untuk mencegah karat. Masukkan pengukur pin di dalam kotak di tempatnya, kunci kotak, dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.
